Tempat Wisata Provinsi Bali Goa Gajah

 Sejarah Goa Gajah, Perpaduan Hindu-Budha di Bali





Goa Gajah, sebuah situs bersejarah yang terletak dibali, menyimpan banyak misteri dan cerita menarik tentang perpaduan budaya hindu-buddha di masa lampau. Goa ini bukan hanya sekedar goa biasa, melainkan sebuah kompleks keagamaan yang sangat penting pada masanya.

Sejarah dan Fungsi
• Masa Pendirian: Bedasarkan peniliti, goa gajah di perkirakan sudah ada sejak abad ke-11. Hal ini di perkuat dengan adanya perasasti bandung yang bertanggal 1071 masehi.
• Fungsi: Goa Gajah berfungsi sebagai tempat pemujaan bagi umat hindu dan buddha. Hal ini terlihat dari adanya berbagai arca, seperti acra Ganesha, Terilingga, dan arca Hariti yang ditemukan didalam goa.
• Pusat Meditasi: Selain tempat pemujaan, Goa gajah juga dipercaya sebagai pusat meditasi para biksu. Hal ini terlihat dari keberadaan ruangan-ruangan kecil didalam goa yang diduga digunakan sebagai tempat bertapa.







Fasilitas :

- Area parkir
- Toilet umum
- Warung makan dan minum 
- Tempat istirahat 
- Pusat informasi 
- Jalur pendakian 

Kesimpulan :

Meskipun fasilitas di goa gajah tidak selengkap tempat wisata moderen lainnya, Namun keberadaan fasilitas-fasilitas dasar tersebut sudah cukup memadai untuk mendukung kenyamanan pengunjung. Yang terpenting adalah pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan nilai sejarah yang terkandung di dalam Goa Gajah.

Harga Tiket Masuk Goa Gajah :

- Wisatawan Domestik:
   Dewasa: Rp.30.000/orang 
   Anak-anak: Rp. 15.000/orang
- Wisatawan Mancanegara:
   Dewasa: Rp.50.000/orang

Penting untuk diperhatikan :

- Harga sewa sarung dan selendang: Rp.15.000, karena menggunakan sarung dan selendang diwajibkan untuk pengunjung.
-  Biaya Parkir: Rp.2.000 untuk sepeda motor dan Rp.5.000 unuk mobil
- Harga dapat berubah sewaktu-waktu, terutama saat musim liburan atau ada kebijakan baru dari pengelola wisata.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Qtela Singkong

Gambar
  Sejarah Keripik Singkong Ubi kayu atau singkong diperkenalkan di Indonesia oleh pedagang dan penjelajah Eropa pada abad ke-16. Sejak saat itu, ubi kayu mulai dibudidayakan dan menjadi bagian penting dari pola makan masyarakat Indonesia. Keripik  adalah sejenis makanan  ringan berupa irisan tipis dari umbi -umbian, buah-buahan, atau sayuran yang digoreng di dalam minyak nabati. Untuk menghasilkan rasa yang gurih dan renyah biasanya dicampur dengan adonan tepung yang diberi bumbu rempah tertentu.Secara umum keripik dibuat melalui tahap penggorengan, tetapi ada pula dengan hanya melalui penjemuran, atau pengeringan. Keripik dapat berasa dominan asin, pedas, manis, asam, gurih, atau paduan dari kesemuanya.  Pengolahan ubi kayu menjadi kripik merupakan tradisi yang sudah ada sejak lama di Indonesia. Secara tradisional, ubi kayu dipotong tipis, direndam dalam air garam atau larutan bumbu, kemudian digoreng hingga kering dan renyah. Proses ini memanfaatkan teknik sederhana yang diwariskan d
Baca selengkapnya

Tempat Wisata Provinsi Bali Monkey Forest Ubud

Gambar
  Wisata Monkey Forest Ubud, Bali Wisata Monkey forest ubud, bali merupakan suatu objek wisata yg berada di jl.monkey forest,desa padang tegal,ubu,gianyar. Hutan Monyet Ubud menyimpan sejarah penting yang terkait erat dengan budaya Bali. Sejak abad ke-14, tempat ini dianggap sebagai tempat suci yang menyimpan kekuatan spiritual dan roh pelindung. Monyet, yang dianggap sebagai hewan suci, melambangkan perlindungan dan kejahatan, serta menumbuhkan hubungan unik antara manusia dan satwa liar. Pada abad ke-20, Hutan Monyet Ubud mendapat pengakuan sebagai kawasan konservasi yang penting. Berbagai upaya dilakukan untuk melestarikan keindahan alamnya, mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab, dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya budaya dan lingkungan. untuk fasilitas wisatawan bisa menikmati berjalan keliling hutan dengan suasana tenang dan asri. Hutan seluas 27 hektare dengan lebih dari 115 spesies tumbuhan di dalamnya. Dalam kawasan Monkey Forest Ubud juga ada Pura Dalem Agu
Baca selengkapnya